internetsehat.id

Merawat Kolaborasi Literasi Digital Indonesia

Dari Tebet Literasi Digital

Ratusan Anak Diselidiki Karena Pelecehan dan Bullying

y4usa.com

Lebih dari 2.000 anak-anak, sebagian masih berusia sembilan tahun telah diselidiki oleh polisi dalam tiga tahun terakhir karena komentar yang mereka lakukan di Twitter dan media sosial lainnya.

Lebih dari 1.300 anak-anak di Inggris telah disangka dengan pasal pidana atau telah menerima peringatan atau peringatan serta denda dalam periode yang sama di tengah kekhawatiran meningkatnya angka kejahatan atas perilaku yang tidak seharusnya menjadi pekerjaan pihak kepolisian.

Selain itu, hampir 20.000 orang dewasa diselidiki karena pelanggaran serupa atau setara dengan hampir 20 kasus baru setiap hari. Hal ini diungkapkan oleh Sky News di Inggris.

Angka-angka menunjukkan bahwa sejak tahun 2011 total 1.932 anak telah diselidiki dengan 1.203 orang di antaranya dikenakan denda, secara resmi diberi peringatan, didenda atau diberi peringatan.

Selama periode yang sama 19.279 orang dewasa diselidiki dengan 11.292 orang di antaranya dilakukan tindakan kepolisian terhadap mereka. Namun dengan hanya dua pertiga dari polisi yang menanggapi permintaan Freedom of Information Act, angka yang sebenarnya mungkin akan lebih tinggi lagi. Para ahli memperkirakan naiknya popularitas situs seperti Twitter , Facebook dan Ask.fm dan kemudahan untuk  dapat tetap berhubungan melalui  internet sepanjang waktu menjadi penyebab banyaknya kasus seperti di atas.

Pihak kepolisian mengeluh, penyelidikan penyalahgunaan perilaku online membuat sakit kepala karena banyaknya waktu yang dibutuhkan sehingga mereka tidak dapat mencurahkan sumber daya kepada kasus kejahatan yang lebih serius.

Dengan demikian, penyalahgunaan perilaku online seperti pelecahan dan bullying tampaknya tidak hanya menimbulkan korban yang cukup banyak, tetapi juga membuat sibuk pihak kepolisian. Pihak kepolisian kebanjiran pekerjaan baru dan dipaksa untuk mencurahkan sumber daya kepada kasus tersebut padahal banyak kasus kejahatan lebih serius yang harus ditangani.

Sumber: The Telegraph

Sumber Gambar: y4usa.com