Salah satu pihak yang sangat rentan terhadap aksi pembobolan atau hacking adalah perbankan terutama menyangkut transaksi melalui kartu kredit. Perbankan sangat menarik bagi hacker karena lumbung uang dan  jumlah uang yang mereka kelola. Untuk itu, perbankan berusaha sangat keras untuk melindungi diri mereka dari serangan hacker.

Salah satu usaha melindungi diri tersebut dilakukan oleh MasterCard. Mastercard telah meluncurkan alat yang disebut SafetyNet yang mampu mengidentifikasi potensi serangan sebelum serangan tersebut mulai

SafetyNet dirancang untuk mengurangi risiko cyber hacking terhadap bank dan proses pembayaran dengan mengidentifikasi serangan potensial sebelum terjadi.

Untuk diketahui, hacker menggunakan cara-cara yang semakin canggih untuk membobol akun nasabah dan pertahanan keamanan bank. Sementara bank memiliki alat sendiri untuk melindungi terhadap serangan tersebut. Dengan SafetyNet bank menambah tingkat perlindungan baru ke dalam sistem pembayaran mereka.

SafetyNet bekerja dengan memantau saluran dan daerah (secara geografis) yang berbeda kemudian menyediakan tingkat dukungan yang paling tepat untuk setiap pasar dan mitra bisnis dengan menggunakan algoritma yang canggih.

SafetyNet merupakan generasi terbaru dari solusi keamanan yang dirancang untuk menghentikan penipuan atau serangan sebelum banyak mitra bisnis bank melihat hal tersebut terjadi. Hal ini karena SafetyNet Mastercard beroperasi berdasarkan teknologi canggih yang dapat mengidentifikasi penipuan secara real time dan menolak transaksi sebelum terkontaminasi.

Tentunya hal ini sebuah harapan baru dalam pengamanan transaksi di bank. Mengingat sedemikian banyaknya penipuan melalui kartu kredit, usaha Mastercard ini patut diapresiasi.

Sumber: The Telegraph

Sumber Gambar: kbelloncall.ie