Bila Anda sedang dirundung masalah, pernahkah teman Anda yang sedemikian banyak jumlahnya di Facebook memberikan pertolongan? Seberapa banyak dari teman Anda di Facebook yang mau menolong Anda?
Penelitian terbaru dari Oxford University menunjukkan teramat sedikit teman di Facebook yang mau mengulurkan bantuan. Menurut hasil penelitian tersebut pengguna Facebook mungkin memiliki ratusan teman online, tetapi hanya memiliki tiga atau empat orang kepercayaan yang benar-benar dapat diandalkan.
Peneliti Oxford University mengatakan gagasan bahwa orang memiliki ribuan teman internet adalah sebuah mitos perkotaan. Kenyataannya, pengguna Facebook rata-rata hanya memiliki sekitar 150 teman. Namun sebagian besar teman tersebut jauh (tidak dekat) dan rata-rata pengguna hanya memiliki empat teman sejati yang dapat diandalkan pada saat krisis.
Peneliti Robin Dunbar, salah satu ahli biologi evolusi terkemuka di di Inggris, melakukan dua survei yang melibatkan hampir 3.500 warga Inggris. Satu kelompok mengatakan mereka memiliki rata-rata 155 orang terdaftar sebagai teman di halaman Facebook mereka. Kelompok yang lain mengatakan mereka memiliki 183 teman-teman online. Namun, ketika ditanya seberapa banyak dari teman-teman tersebut yang mereka minta dukungannya di saat-saat sulit, jumlahnya menyusut menjadi hanya empat. Tambahan lagi hanya 14 dari 150 atau lebih teman Facebook yang bisa diandalkan untuk bersimpati.
Profesor Dunbar mengatakan bahwa jumlah teman yang banyak tidak meningkatkan jumlah sahabat dekat melainkan membuat lingkaran persahabatan menjadi lebih longgar. Itu artinya semakin banyak teman di Facebook, rasa kedekatan atau persahabatan dengan teman menjadi menurun.
Jadi, meskipun Anda memiliki banyak teman di Facebook, jumlah teman yang banyak tersebut sebenarnya tidaklah menolong Anda ketika Anda membutuhkan bantuan. Jumlah teman yang banyak tersebut cenderung cuma mitos yang membuat pengguna Facebook senang, namun akan sangat sedih ketika mereka membutuhkan bantuan, sangat sedikit dari teman di Facebook yang bisa menolong.
True friendship is not on Facebook!
Sumber: Royal Open Society via Daily Mail
Sumber Foto: iStock
