Internet Sehat : Sainsbury merupakan salah satu bisnis besar di Inggris dan Amerika Serikat yang terkena dampak serangan siber terhadap penyedia sistem penggajian Kronos.
Pada hari Sabtu yang lalu, Kronos mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang menangani serangan ransomware pada sistem komputernya. Banyak perusahaan seperti Sainsbury’s mengandalkan Kronos untuk mencatat, menyimpan, dan memproses jam kerja karyawan.
Jaringan supermarket itu diketahui telah kehilangan data selama seminggu untuk 150.000 karyawannya di Inggris. Namun perusahaan mengatakan bahwa karyawan tetap akan dibayar sebelum Natal.
Beberapa departemen, termasuk penggajian, sumber daya manusia (SDM) dan akuntansi sekarang menggunakan data historis dan pola kerja untuk memastikan karyawan dibayar dengan jumlah yang tepat dan tepat waktu.
Serangan ransomware terjadi ketika peretas mendapatkan akses ke jaringan komputer dan mengenkripsi data berharga, meminta uang tebusan agar dapat digunakan kembali.
Seorang juru bicara Sainsbury mengatakan bahwa mereka berhubungan dekat dengan Kronos saat mereka menyelidiki masalah sistem. Kronos, dijalankan oleh perusahaan UKG, dari Massachusetts, memasok berbagai layanan penggajian cloud, termasuk sistem pembayaran otomatis.
Beberapa layanan akan offline selama beberapa minggu dan pelanggan harus mengevaluasi dan menerapkan protokol kelangsungan bisnis alternatif.
Jaringan supermarket AS Wholefoods dan pembuat mobil Honda Amerika Utara yang juga menggunakan Kronos dan termasuk di antara mereka yang terpengaruh.
Seorang pejabat UKG mengatakan bahwa UKG baru-baru ini menyadari insiden ransomware yang telah mengganggu Kronos Private Cloud, yang menampung solusi yang digunakan oleh sejumlah kecil pelanggan.
UKG telah mengambil tindakan segera untuk menyelidiki dan mengurangi masalah, memberi tahu pelanggan yang terkena dampak dan memberi tahu pihak berwenang
Sumber : BBC
