Menemukan data pribadi pengguna di internet bukanlah sesuatu yang sulit saat ini. Sadar atau tidak, banyak pengguna internet abai dengan data pribadi mereka. Banyak pengguna internet yang asal, memberikan nomor telepon, alamat, nomor kartu kredit, dan banyak lainnya melalui cara-cara yang tidak aman. Hal itu akan berakibat akan dengan mudahnya ditemukan data-data pribadi mereka oleh penjahat di internet.
Kini, menemukan data pribadi pengguna di internet semakin mudah karena keberadaan perusahaan yang khusus melakukan penjualan data pengguna. Anda mungkin tidak percaya ada perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan data pengguna internet, namun kenyataannya seperti itu adanya. Bahkan industri penjualan data pengguna ini bisa meraup hingga 40 miliar dollar dalam setahun.
Industri penjualan data mengumpulkan fakta-fakta dan statistik ketika Anda memasukkan informasi ke dalam formulir online. Hal ini termasuk rincian dari jaringan sosial, pembelian online, laporan kredit, dan lain-lain. Setelah informasi dimasukkan kemudian dapat disimpan, diproses, dianalisis, dan dijual.
Bisnis menguangkan data pengguna telah bekerja sama dengan raksasa internet seperti Google, LinkedIn, Facebook, Yahoo, dan lain-lain untuk melipatgandakan informasi dan menjual data ke jaringan iklan pihak ketiga. Pada 2013, industri penjualan data yang dihasilkan sekitar 40 miliar dollar AS.
Cara lain untuk memperoleh data pribadi pengguna adalah melalui layanan pengumupul data. Situs seperti www.spokeo.com atau banyak situs serupa lainnya dapat mencari orang dengan cara memasukkan nama Anda atau orang lain. Situs seperti ini sangat terbuka dan tujuan mereka adalah untuk menemukan dan belajar tentang orang-orang dengan cara mengumpulkan dan mengatur informasi pribadi dari buku putih, catatan publik, dan jaringan sosial untuk membantu orang lain. Dengan kata lain, situs-situs seperti ini sangat bisa dimanfaatkan oleh penguntit, lembaga koleksi, pemburu bayaran, pelacak, detektif swasta, dan banyak lagi.
Informasi disediakan situs-situs tersebut sangat detail. Anda tidak hanya dapat melihat informasi yang dimasukkan dalam bentuk online, Anda juga dapat melihat foto pribadi, Google Maps gambar rumah Anda, email pribadi, pasangan, kerabat, status pendidikan dan banyak lainnya. Dengan informasi detail tersebut akan ada orang-orang yang bebas menguntit Anda dan berpotensi mengganggu.
Perlu diketahui sampai saat ini tidak ada undang-undang di Indonesia mengatur penjualan data. Hal ini makin memperburuk kondisi karena penegak hukum tidak akan bisa menjerat pelaku penjualan data. Untuk itu, Anda disarankan sangat berhati-hati dalam memperlakukan data pribadi anda di internet.
Sumber: huffingtonpost.com
Sumber Gambar: fredmurrayjr.com
