internetsehat.id

Merawat Kolaborasi Literasi Digital Indonesia

Literasi Digital

Scammer Nigeria Dipenjara 40 Bulan dan Kembalikan Uang Curian 2,7 Juta Dollar AS

Internet Sehat : Seorang penipu email asal Nigeria yang berbasis di New York dijatuhi hukuman 40 bulan penjara dan diperintahkan untuk membayar kembali 2,7 juta dollar AS uang curian.

Ifeanyi Eke atu Luther Mulbah Doley telah mengaku bersalah atas satu tuduhan konspirasi untuk melakukan penipuan kawat dan akan menjalani tiga tahun pembebasan dengan pengawasan setelah perampokannya. Dia juga kemungkinan akan dideportasi sejak dia datang ke Amerika dari Nigeria pada 2016 dengan visa kerja sementara.

Berbeda dengan penipuan email Nigeria yang terkenal di mana orang-orang berpura-pura menjadi pewaris kekayaan dan menemukan berbagai cara agar korban mengirimkan uang untuk mengakses dana mereka, penipuan yang dijalankan oleh Eke dan tiga konspirator Nigeria lainnya secara signifikan lebih canggih.

Mereka menargetkan organisasi besar dan meneliti korban mereka, mendirikan beberapa perusahaan untuk bisnis yang sudah memiliki hubungan bisnis dengan target. Mereka kemudian mengirim faktur palsu melalui alamat email palsu dengan detail yang ditautkan ke penyiapan akun nyata dengan nama yang sama.

Uang tersebut kemudian ditarik dalam bentuk cek kasir dan para penipu melanjutkan perjalanan. Hebatnya, tangkapan tunggal terbesar adalah 188.815 dollar AS yang mereka jarah dari Perserikatan Bangsa-Bangsa. Selama dua tahun, keempat pria tersebut menggunakan tidak kurang dari 17 alias untuk menghindari deteksi dan berhasil menghasilkan 2,7 juta dollar AS dari 35 kelompok yang berbeda yang berarti rata-rata lebih dari 77.000 dollar AS setiap kali melakukan kejahatan.

FBI menyatakan bahwa Eke tidak hanya secara sadar terlibat dalam penipuan berkali-kali, tetapi juga mengawasi beberapa penipuan. Selain menerima dan menghamburkan dana korban secara langsung, Eke mengelola dan mengawasi anggota konspirasi lainnya, termasuk dengan mengatur akun rekan konspirator untuk menerima hasil penipuan, menerima dan mengkomunikasikan informasi transfer kawat yang terdapat dalam email korban, dan mengkoordinasikan akuisisi dan setoran cek yang mewakili hasil penipuan.

Sumber : The Register