Pernah mengambil foto selfie bersama pacar lalu dijadikan update status atau foto profil di Facebook atau Instagram? Sepertinya hal ini sudah menjadi suatu pemandangan umum di Facebook atau Instagram, di mana foto selfie bersama dengan pasangan/pacar atau biasa disebut relfie diposting di kedua media sosial tersebut. Namun hati-hati, ternyata foto relfie tersebut tidak ubahnya pedang bermata dua. Mengapa demikian?
Pada awalnya, foto relfie ini menunjukkan suatu hubungan yang kuat antara Anda dengan pasangan (pacar) Anda.
Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Benjamin Le dari University of Haverford di AS yang akan diterbitkan dalam jurnal Personal Relationships, menemukan bahwa orang cenderung berpikir teman-teman mereka berada dalam hubungan bahagia ketika mereka pertama kali mulai mem-posting foto bareng pacar atau saling menyebut status hubungan satu sama lain di halaman media sosial.
Kesan yang muncul bagi orang lain ketika anda mem-posting foto relfie adalah Anda berada dalam hubungan yang baik atau orang/teman anda menganggap Anda memiliki hubungan yang baik dengan pasangan. Bahkan ketika Anda mengubah status anda menjadi in relationship with (……) di halaman profil di Facebook.
Namun demikian ada bahaya yang muncul ketika Anda makin sering mem-posting foto relfie di halaman Facebook Anda. Jika semakin banyak mem-posting foto relfie, teman-teman masih berpikir bahwa hubungan dengan pasangan Anda baik, tetapi mereka makin kurang menyukai Anda.
Ini artinya dalam batas tertentu, foto relfie ini bisa menunjukkan hubungan yang baik antara anda dengan pasangan. Namun jika terlalu banyak di-posting, teman yang ada dalam jaringan pertemanan Anda di Facebook makin tidak menyukai Anda. Kemungkinan malah foto relfie yang sangat banyak tersebut membuat sakit hati teman-teman Anda.
Sumber: Daily Mail
Sumber Gambar: nlcafe.hu