internetsehat.id

Merawat Kolaborasi Literasi Digital Indonesia

Literasi Digital

Selfie Faktor Pemicu Maraknya Bedah Plastik?

Sekitar setengah dari pasien klinik bedah plastik saat ini sedang mencari filter alami sehingga mereka terlihat lebih baik di media sosial. Hal ini terungkap dari wawancara dengan petugas medis nasional di Amerika Serikat. Survei tersebut juga mengungkapkan kenaikan tajam jumlah milenial yang mengambil prosedur bedah plastik. Mayoritas ahli bedah plastik wajah melihat kenaikan pada pasien di bawah usia 30 tahun. Banyak dari mereka melaporkan lonjakan pasien berusia 18 tahun, usia hukum termuda untuk operasi plastik.

Tentu saja pertanyaan yang muncul adalah mengapa hal tersebut terjadi?

Ada dua alasan utama yang muncul dari laporan berdasarkan  survei seluruh anggota American Academy of Plastic Facial and Reconstructive Surgery (AAFPRS). Pertama, kerinduan untuk terlihat baik di media sosial atau terlihat seperti selebriti. Kedua, melakukam gradual tweak seiring berjalannya umur daripada menunggu untuk melakukan satu operasi besar nanti.

Para ahli menggarisbawahi sesuatu yang telah menjulang untuk waktu yang lama, yaitu operasi plastik menjadi hal normal baru untuk remaja. Sebanyak 99% ahli bedah AS yang terlibat dalam survei AAFPRS setuju bahwa selebriti dan pengaruh media sosial memainkan peranan besar.

Dr Fred Fedok presiden AAFRRS mengatakan bahwa orang cukup rutin melihat foto-foto diri mereka sendiri di Facebook. Pasien ingin terlihat baik untuk usia mereka untuk selama mungkin dan ahli bedah plastik memiliki alat untuk memberikan hasil yang terlihat langgeng dengan atau tanpa operasi.

Ahli bedah mengatakan salah satu hal yang memicu keinginan untuk selfie sempurna adalah agitasi konstan foto selfie selebriti secara online. Foto selebriti yang awet muda disajikan sebagai alami. Dr Broumand, salah seorang ahli bedak plastik mengatakan pasien datang kepadanya dengan foto orang yang mereka ingin tiru secara fisik.

Laporan AAFPRS  juga menemukan jauh lebih banyak perempuan dan laki-laki berusia 20-an menggunakan perawatan kulit yang lebih maju dan krim matahari dan mulai menggunakan suntik wajah sebelum mereka berusia 30 tahun. Bahkan, lebih dari setengah (56 persen) dari ahli bedah plastik wajah melihat peningkatan pada tahun 2016 dalam bedah kosmetik atau suntik dengan pasien di bawah usia 30 tahun.

Tampaknya keinginan selfie sempurna di media sosial terutama telah memicu remaja atau anak-anak muda untuk melakukan operasi plastik di usia yang makin muda. Mereka ingin terlihat sempurna layaknya selebritis yang tampil sempurna dan sering mereka lihat di media sosial.

Sumber: The Telegraph, Daily Mail

Sumber Foto: EOnline