Internet Sehat : Perusahaan fotografi digital Shutterfly melaporkan serangan ransomware pada hari Minggu kemarin (26/12). Insiden ini pertama kali dilaporkan oleh Bleeping Computer, yang mengatakan sebuah sumber mengatakan kepada mereka bahwa perusahaan itu diserang oleh grup ransomware Conti.
Dalam sebuah pernyataan, perusahaan mengatakan bagian dari bisnis Lifetouch dan BorrowLenses terpengaruh. Mereka mengalami gangguan dengan Groovebook, kantor manufaktur, dan juga beberapa sistem perusahaan.
Penegak hukum telah dihubungi dan perusahaan keamanan siber juga dipekerjakan untuk membantu menanggapi insiden tersebut.
Shutterfly mengatakan bahwa sebagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung, mereka juga menilai cakupan penuh dari data apa pun yang mungkin terpengaruh. Shutterfly tidak menyimpan kartu kredit, informasi akun keuangan, atau nomor Jaminan Sosial Shutterfly.com, Snapfish, Lifetouch, Pelanggan TinyPrints, BorrowLenses, atau Spoonflower, jadi tidak ada informasi yang terpengaruh dalam insiden tersebut.
Shutterfly.com, Snapfish.com, TinyPrints.com dan Spoonflower tidak terpengaruh atas insiden ini.
Conti mulai membocorkan informasi yang dicurinya ke situs kebocoran, menurut Bleeping Computer, yang menambahkan bahwa serangan itu dimulai sekitar dua minggu lalu dan melibatkan permintaan tebusan dalam jutaan dollar.
Pekan lalu, para peneliti dengan perusahaan keamanan Advanced Intelligence menemukan grup ransomware Conti mengeksploitasi instance VMware vCenter Server melalui kerentanan Log4j.
Dalam sebuah laporan, perusahaan keamanan mengatakan mereka menemukan beberapa anggota Conti mendiskusikan cara untuk mengambil keuntungan dari masalah Log4j, menjadikan mereka kelompok ransomware canggih pertama yang terlihat mencoba mempersenjatai kerentanan tersebut.
Sumber : ZDNet
