Bukan rahasia lagi, privasi pengguna di web saat ini hampir bisa dikatakan tidak ada lagi. Banyak perusahaan berlomba-lomba memanen data pengguna untuk kepentingan finansial. Hal ini membuat risau inventor world wide web, Sir Tim Berners-Lee. Sir Tim Berners-Lee menyerukan model baru untuk privasi di web, di mana pengguna adalah pemilik sah dari data mereka dan memiliki kontrol penuh atas bagaimana data tersebut digunakan.
Berners-Lee mengatakan bahwa janji big data telah dirusak oleh perusahaan dengan menggunakan data pengguna mereka untuk menampilkan iklan tertarget yang dibenci pengguna. Pengguna merasa enggan untuk berbagi data mereka karena setiap kali online mereka merasa sedang memata-matai oleh mesin pencari dan jejaring sosial yang memanen data mereka untuk keuntungan finansial.
Berners-Lee menginginkan suatu cara yang lebih baik untuk melindungi privasi online sehingga pengguna merasa lebih nyaman berbagi informasi. Perusahaan dan organisasi juga perlu untuk mengadopsi ide-ide yang lebih bagus tentang penggunaan data pengguna yang tepat.
Secara gamblang Berners-Lee menginginkan kita (semua pihak yang berkepentingan di internet) membangun sebuah dunia di mana pengguna memiliki kontrol atas data mereka. Pengguna bisa menjualnya kepada pihak lain dan dapat menegosiasikan harga, tetapi lebih penting lagi pengguna memiliki kepemilikan secara hukum dari semua data tentang diri mereka.
Orang akan dapat menulis aplikasi yang baik dengan mengambil data dari semua bagian yang berbeda dari hidup pengguna dan teman-teman pengguna serta kehidupan keluarga pengguna dan benar-benar membantu pengguna menjalani hidup dengan cara yang lebih baik.
Berners-Lee mengatakan bahwa, di masa depan, data akan bekerja sebagaimana halnya kalender bekerja. Setiap orang memiliki kalender pribadi mereka sendiri dan akan memilih untuk mengundang orang-orang tertentu untuk berbagi peristiwa, orang akan memiliki kontrol yang lebih baik atas data apa yang mereka bagi dengan orang lain.
Dia menambahkan bahwa data akan lebih berharga kepada siapa data tersebut berkaitan dibandingkan perusahaan atau organisasi yang mungkin ingin memanfaatkannya untuk uang. Dia menunjuk teknologi rumah pintar dan wearable device sebagai contoh bagaimana orang dapat memanfaatkan data mereka sendiri untuk kepentingan pribadi.
Usulan model privasi baru dari Sir Tim Berners-Lee tersebut tentu sangat patut untuk dipertimbangkan. Saat ini, perusahaan memanen data pengguna tiada henti, tanpa memberikan sedikitpun imbal balik bagi pengguna. Data pengguna dijadikan dasar iklan tertarget yang sangat dibenci oleh pengguna. Namun mereka tidak punya pilihan karena perusahaan seperti Facebook dan Google selalu mengintai ke mana pengguna pergi di web.
Saat ini data pengguna meskipun milik pengguna, namun digunakan tanpa suatu perjanjian yang layak dan prinsip mitra yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Penyedia layanan di internet, entah itu situs atau aplikasi cenderung berdiri lebih tinggi dibandingkan pengguna dan suka memaksa pengguna menyerahkan data-data mereka.
Sumber: The Telegraph
Sumber Gambar: The Telegraph