Asosiasi penerbitan di Inggris mulai mengambil langkah keras atas pembajakan buku. Mulai tangga 9 Juni Internet Service Provider (ISP) besar di Inggris akan diminta untuk memblokir akses ke situs e-book gratis, menyusul adanya putusan Pengadilan Tinggi. ISP yang diminta memblokir adalah BT, Virgin Media, Sky, TalkTalk dan EE.
Asosiasi Penerbit Inggris membawa kasus beberapa situs e-book gratis ke pengadilan. Situs e-book gratis tersebut adalah sebagai berikut:
1. AvaxHome
2. Bookfi
3. Bookre
4. Ebookee
3. Freebookspot
4. Freshwrap
5. LibGen
Asosiasi Penerbit Inggris mengidentifikasi bahwa lebih dari 80% item pada situs di atas merupakan materi berhak cipta. Semua situs yang disebut dalam kasus tersebut berbasis di luar Inggris.
Kepala eksekutif Asosiasi Penerbit Inggris Richard Mollet mengatakan bahwa sepertiga dari pendapatan penerbit saat ini berasal dari penjualan digital, tetapi sayangnya kenaikan ini telah membawa masalah, yaitu suatu pertumbuhan pelanggaran (hak cipta) secara online.
Ia melanjutkan bahwa anggotanya harus mampu melindungi karya penulis mereka dari kegiatan ilegal tersebut. Penulis harus dibayar dan penerbit harus mampu untuk terus berinovasi dan berinvestasi dalam bakat baru dan naskah.
Asosiasi Penerbit Inggris juga telah berusaha memaksa Google untuk menghapus sekitar 1,75 juta link di situs yang akan diblokir tersebut. Salah satu situs, Freebookspot, mengklaim telah menghapus lebih dari 10.000 judul e-book gratis, tetapi masih menyediakan layanan pencarian sehingga tetap termasuk dalam putusan pengadilan tersebut.
Sumber: BBC via Techaeris.com
Sumber Foto: Gizmodo