Sebuah situs web yang menjual alat peretasan yang memungkinkan penyerang mengambil alih komputer korban telah ditutup setelah penyelidikan internasional. National Crime Agency (NCA) Inggris mengatakan, 14.500 orang telah membeli alat mata-mata dari situs Imminent Methods. Polisi mencari lebih dari 80 properti di seluruh dunia untuk menemukan mereka yang menjual alat-alat tersebut. Polisi juga dapat melacak orang-orang yang telah membeli perangkat lunak dan menuduh mereka melakukan pelanggaran komputer.
Situs Imminent Methods menjual alat yang dikenal sebagai Imminent Monitor Remote Access Trojan (Imrat) dengan harga sekitar 25 dollar AS. Alat tersebut memberi penyerang akses penuh ke perangkat yang terinfeksi, membiarkan mereka mencuri data, memantau apa yang dilakukan korban dan bahkan mengakses webcam mereka. NCA mengatakan properti di Hull, Leeds, London, Manchester, Merseyside, Milton Keynes, Nottingham, Somerset dan Surrey adalah di antara yang dicari.
Operasi internasional dipimpin oleh Polisi Federal Australia. Pihak berwenang dapat menghapus situs web yang menjual perangkat lunak, yang kemudian menghentikan alat pengintai cyber untuk bekerja. Phil Larratt dari NCA mengatakan alat-alat itu telah digunakan untuk melakukan kejahatan serius termasuk penipuan, pencurian, dan voyeurisme. Polisi mengatakan sebanyak 14 orang telah ditangkap di seluruh dunia sehubungan dengan penjualan dan penggunaan perangkat lunak.
Sumber: BBC
Sumber Foto: Daily News