Sky Broadband otomatis akan memblokir pornografi dan konten dewasa lainnya secara default untuk pelanggan baru dari awal tahun depan. Saat ini sistem penyaringan untuk orang dewasa serta konten berbahaya lainnya merupakan opsional bagi pelanggan. Dengan memberlakukannya secara default berarti konten yang dinikmati pelanggan baru otomatis disaring.

Tahun 2016 akan menjadi standar pada semua koneksi baru yang diprogram untuk secara otomatis memblokir konten tidak cocok untuk pengguna mulai pukul bawah 18 hingga pukul 21 malam. Sky mengatakan akan mengirimkan email ke semua pelanggan yang ada dan meminta apakah pelanggan ingin filter diaktifkan. Jika email ini diabaikan, kebijakan Sky mengaktifkan filter otomatis.

Lyssa McGowan, direktur merek Sky untuk produk komunikasi, mengatakan bahwa mereka percaya pendekatan default akan berarti penggunaan jauh lebih besar dari filter rumah dan memastikan pengalaman internet yang lebih aman untuk jutaan rumah.

Baroness Shields, menteri internet safety and security menegaskan dukungan pemerintah terhadap rencana Sky. Menurutnya, filter Keluarga telah terbukti menjadi alat yang sangat membantu bagi orang tua untuk melindungi anak-anak dari konten yang tidak sesuai dengan umur mereka. Pendekatan default Sky adalah contoh yang bagus tentang bagaimana industri sedang menjajaki teknologi yang berbeda untuk membantu menjaga anak-anak aman saat online.

Menurut angka dari Ofcom, pada bulan Juni tahun ini pelanggan Sky merupakan pelanggan yang paling aktif menggunakan filter konten, dengan lebih dari 30% mengaktifkan filter konten, sedangkan tak satu pun dari para pesaingnya, yaitu BT, Virgin Media dan TalkTalk yang mencapai angka 15%.

Sumber: The Telegraph