internetsehat.id

Merawat Kolaborasi Literasi Digital Indonesia

Literasi Digital

Snapchat Stop Promosikan Akun Donald Trump Karena Kekerasan Rasial

Internet Sehat:  Snapchat mengatakan bahwa mereka telah berhenti mempromosikan akun Presiden Donald Trump. Akibatnya keputusan tersebut akun Donald Trump tidak akan ada lagi di fitur Discover aplikasi Snapchat. Perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka tidak akan memperkuat suara yang menghasut kekerasan rasial dan ketidakadilan (yang dikeluarkan oleh Donald Trump.

Keputusan tersebut merupakan efek dari apa yang dikemukakan oleh Trump. Trump mengatakan bahwa anjing-anjing ganas dan senjata-senjata tak menyenangkan akan digunakan kepada para pemrotes jika mereka telah melanggar pagar Gedung Putih.

Keputusan Snapchat ini juga mengikuti keputusan Twitter untuk menyembunyikan beberapa tweet Donald Trump.

Perusahaan induk Snapchat, Snap mengatakan bahwa kekerasan rasial dan ketidakadilan tidak memiliki tempat di masyarakat dan mereka berdiri bersama dengan semua orang yang mencari perdamaian, cinta, kesetaraan, dan keadilan di Amerika.

Langkah ini kemungkinan akan menambah ketegangan antara Gedung Putih dan media sosial, yang meningkat ketika Twitter menambahkan tag pemeriksaan fakta ke beberapa tweet Presiden pekan lalu. Presiden kemudian menandatangani perintah eksekutif yang berupaya mengekang perlindungan hukum yang ditawarkan kepada industri media sosial.

Twitter kemudian menyembunyikan salah satu tweet presiden karena melanggar aturannya tentang memuliakan kekerasan. Tindakan Snapchat ini juga akan semakin menekan Facebook.

CEO Facebook Mark Zuckerberg telah menolak panggilan internal dan eksternal untuk campur tangan sehubungan dengan posting di platformnya. Zuckerberg mengatakan prinsip kebebasan berbicara perusahaan berarti jabatan presiden harus dibiarkan tidak berubah.

Presiden Trump memiliki lebih dari satu juta pengikut di Snapchat, menurut kantor berita Bloomberg. Dikatakan aplikasi tersebut dipandang sebagai medan pertempuran utama oleh kampanye pemilihan ulang Trump karena menawarkan cara untuk menjangkau pemilih pemula. Namun akun presiden tidak akan ditangguhkan atau dihapus.

Namun, fakta itu tidak akan ditampilkan di Discover berarti bahwa postingnya hanya akan dilihat oleh orang yang berlangganan atau mencari akunnya secara langsung.

Memuliakan kekerasan rasial, memposting ancaman terhadap nyawa manusia, sekalipun dilakukan oleh seorang presiden merupakan hal yang dilarang di internet. Praktik tersebut bukanlah bagian dari praktik Internet Sehat yang menjunjung tinggi kesetaraan semua ras dan melindungi setiap orang dari ancaman.

Sumber: BBC