Edward Snowden telah membuat banyak perubahan tentang bagaimana orang Amerika menjaga privasi online mereka. Hal ini dibuktikan oleh sebuah survei terbaru yang dilakukan oleh PEW Research.
Survei tersebut menanyakan kepada orang dewasa Amerika apa pendapat mereka terhadap program pengawasan, cara pemerintah menjalankan dan memonitor program pengawasan, dan apakah program tersebut telah mengubah kebiasaan komunikasi dan kegiatan online sejak bocornya program tersebut.
Temuan penting dalam survei dapat dikelompokkan ke dalam dua kategori besar, yaitu pertama cara orang menanggapi hal tersebut terkait dengan kesadaran mereka terhadap program pengawasan pemerintah dan kedua pandangan mereka tentang bagaimana program dijalankan dan orang-orang yang harus ditargetkan oleh pengawasan pemerintah.
Dari survei tersebut diketahui banyak orang telah mengubah perilaku mereka dalam menanggapi pengawasan pemerintah
Secara keseluruhan, hampir sembilan dari sepuluh responden mengatakan mereka telah mendengar setidaknya sedikit tentang program pengawasan pemerintah untuk memantau penggunaan telepon dan penggunaan internet. Sebesar 31% mengatakan mereka telah mendengar cukup banyak tentang program pengawasan pemerintah dan 56% mengatakan mereka telah mendengar sedikit.
34% dari mereka yang sadar akan program pengawasan (30% dari seluruh orang dewasa) telah mengambil setidaknya satu langkah untuk menyembunyikan atau melindungi informasi mereka dari pemerintah. Misalnya, 17% mengubah pengaturan privasi mereka di media sosial, 15% menggunakan media sosial lebih sedikit, 15% menghindari aplikasi tertentu dan 13% telah menghapus aplikasi. Sebanyak 14% mengatakan mereka berbicara lebih pribadi bukan berkomunikasi secara online atau melalui telepon dan 13% menghindari menggunakan istilah tertentu dalam komunikasi online.
Ini artinya, apa yang dibocorkan oleh Edward Snowden tersebut berdampak cukup besar terhadap strategi privasi warga Amerika.
Masyarakat AS umumnya percaya bahwa kegiatan pemerintah memantau orang lain, termasuk warga negara asing, para pemimpin asing, dan para pemimpin Amerika sebagai sesuatu yang dapat diterima.
Survei menemukan sebanyak 82% mengatakan memantau komunikasi tersangka teroris dapat diterima. Sebanyak 60% percaya memantau komunikasi pemimpin Amerika dapat diterima. Sebanyak 60% berpikir adalah tidak masalah untuk memantau komunikasi pemimpin asing serta sebanyak 54% mengatakan memantau komunikasi dari warga negara asing dapat diterima. Namun demikian, 57% mengatakan memantau komunikasi warga AS tidak dapat diterima. Secara keseluruhan, 52% warga AS sangat prihatin atau agak khawatir terhadap pengawasan data dan komunikasi elektronik oleh pemerintah AS.
Sumber: PEW Research
Sumber Gambar: The Guardian
