Studi baru yang dirilis oleh Google-TNS Asia Pacific Mobile App Usage Study baru-baru ini menunjukkan arah penting dari pengguna perangkat mobile di tiga negara penting di Asia, yaitu Korea Selatan, Indonesia, dan India.
Studi tersebut meminta orang-orang dari seluruh Asia untuk mengungkapkan bagaimana mereka menggunakan aplikasi smartphone dan bagaimana perangkat mobile telah menjadi kehidupan sehari-hari di Asia.
Hasil studi tersebut dapat diungkap sebagai berikut.
Korea Selatan
Seperti biasa dalam berbagai survei, Korea Selatan muncul sebagai surga smartphone. Korea Selatan memiliki penetrasi smartphone tertinggi kedua di Asia, proporsi tertinggi ketiga orang yang menganggap smartphone sebagai perangkat utama mereka, dan mereka menginstal aplikasi yang paling di ponsel.
India dan Indonesia
Hal yang menarik adalah India (IN) dan Indonesia (ID). Kedua negara ini memiliki penetrasi smartphone terendah dalam survei dan juga jumlah aplikasi paling sedikit diinstal pada ponsel mereka. Namun, bagi mereka, smartphone lebih penting untuk kehidupan sehari-hari mereka. Banyak pemilik smartphone di India dan Indonesia menganggap smartphone mereka sebagai perangkat utama.
Indonesia merupakan negara terdepan yang menganggap smartphone sebagai perangkat utama dengan angka 49%. Posisi Indonesia ini jauh di atas Australia (23%), Taiwan (28%), Jepang (32%), Singapura (35%), dan India (39%).
Meskipun orang Indonesia menginstal jauh lebih sedikit aplikasi, dengan menganggap smartphone sebagai perangkat utama mereka, penggunaan smartphone di Indonesia sangat tinggi. Bahkan ketika mereka membeli perangkat kedua seperti PC dan tablet, semua pelajaran tentang bagaimana internet bekerja datang dari smartphone yang memiliki layar touchscreen kecil.
Sebagian besar negara-negara Asia telah mengubah diri mereka menjadi negara mobile first, dengan penetrasi smartphone melampaui perangkat desktop tradisional. Dari delapan negara yang disurvei enam di antaranya (Singapura, Korea, Hong Kong, Taiwan, Australia, dan Jepang) memiliki penetrasi smartphone lebih dari 50%.
Sumber: Google
Sumber Foto: ourbusinessnews.com