Kelompok hacker yang menamakan dirinya Tentara Elektronik Suriah (SEA) telah mengklaim berada di belakang perusakan situs militer Amerika Serikat. Salah satu pesan yang disuntikkan ke homepage angkatan bersenjata AS menyatakan:
Your commanders admit they are training the people they have sent you to die fighting
Tidak jelas bagaimana kelompok hacker SEA bisa melakukan serangan tersebut. Namun kelompok tersebut telah mengaku bertanggung jawab atas berbagai serangan serupa di masa lalu, termasuk defacements, pelanggaran data, dan meng-hakc akun media sosial milik Presiden AS Barack Obama. Target masa lalu SEA termasuk beberapa media, seperti Forbes, Independent, Telegraph, Time Out, dan layanan berita al-Jazeera.
Kelompok hacker SEA juga mengklaim mendukung pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad, menjadi terkenal pada tahun 2011 setelah munculnya pemberontakan anti-Assad di negara tersebut. Militer AS mengakui adanya serangan tersebut dan untuk sementara menonaktifkan situs yang diserang tersebut.
Sumber: The Register dan The Guardian
Sumber Foto: Techcrunch