Dalam upaya memerangi misinformasi, The Guardian, sebuah koran besar di Inggris mengatakan bahwa mereka akan menandai berita lama dari surat kabar Guardian Inggris dengan tahun publikasi mereka ketika dibagikan di media sosial. Guardian mengatakan bahwa kelompok partisan telah berbagi berita lama seolah-olah mereka baru saja diterbitkan untuk mendorong agenda mereka.
Oleh karena aplikasi seperti Facebook, Twitter dan WhatsApp tidak menunjukkan tanggal publikasi berita yang dibagikan, maka The Guardian akan menandai berita lama dengan tanggal waktu pertama kali berita tersebut diterbitkan. Sebagai contoh, surat kabar tersebut merujuk pada sebuah cerita enam tahun lalu tentang daging kuda dalam produk-produk supermarket yang tampaknya menyebar di Facebook setiap Februari.
Biasanya sebagian besar jejaring sosial dan mesin pencari populer akan menampilkan kartu informasi ketika sebuah berita dibagikan di platform mereka. Kartu-kartu ini memberikan informasi utama, foto, dan ringkasan singkat cerita dari situs web berita asli. Akan tetapi mereka tidak menampilkan tanggal ketika berita tersebut ditulis sehingga artikel-artikel lama sering menjadi viral bertahun-tahun setelah publikasi aslinya.
Chris Moran dari The Guardian mengatakan bahwa sering terjadi pengguna Facebook hanya melihat posting daripada artikel itu sendiri. Untuk menghindari hal tersebut, bersama dengan menambahkan logo The Guardian untuk melacak gambar yang digunakan oleh platform sosial dan pencarian, The Guardian juga menampilkan tahun publikasi pada artikel apa pun yang berusia lebih dari 12 bulan.
Perubahan tersebut mungkin memerlukan waktu untuk muncul karena jejaring sosial menyimpan salinan ringkasan yang mereka ambil dari situs web berita. The Guardian percaya bahwa langkah-langkah ini akan membuat semakin sulit bagi aktor jahat untuk menggunakan jurnalisme mereka untuk tujuan yang salah.
Sumber: BBC
Sumber Foto: News Update