Setelah beberata waktu yang lalu melarang akun yang mempromosikan Black Lives Matter di platform-nya, Tinder akhirnya menyurutkan niat untuk terus melakukan hal tersebut. Kini Tinder mengatakan tidak akan lagi melarang pengguna menggunakan aplikasi untuk mempromosikan gerakan Black Lives Matter.
Sebelumnya, pedoman aplikasi kencan Tinder mengatakan bahwa akun tidak dapat digunakan untuk tujuan promosi. Tetapi pengguna yang dilarang sekarang dapat menghubungi Tinder secara langsung untuk diaktifkan kembali akunnya.
Ratusan ribu orang di seluruh dunia telah memprotes menyusul kematian George Floyd. Para pendukung Black Lives Matter telah menggunakan media sosial untuk meningkatkan kesadaran dan dana. Di Tinder pun hal ini terjadi.
Seorang pengguna bahwa ia mengubah bio Tinder menjadi ‘All Black Lives Matter dan akunnya dicekal oleh Tinder. Pengguna lain mengklaim akun mereka telah dilarang setelah mereka menawarkan untuk mengirim gambar telanjang diri mereka di platform lain kepada mereka yang menyumbangkan uang untuk amal yang terkait dengan Black Lives Matter.
Sumber: BBC
Sumber Foto: Logiccommunity