Banyak yang berusaha mengurangi kecanduan terhadap Facebook. Banyak yang berusaha untuk tidak lagi menggunakan Facebook, namun pada akhirnya kembali lagi dan menggunakannya lebih masif dibandingkan waktu sebelumnya. Pertanyaannya bagaimana caranya agar kecanduan terhadap Facebook tersebut bisa berkurang dan kemudian pada akhirnya keluar dan tidak lagi menggunakan Facebook untuk selamanya?
Sebuah studi menarik baru-baru ini mengungkapkan bahwa orang yang berhenti menggunakan Facebook selama tiga hari memiliki dorongan jauh lebih kecil untuk kembali jika mereka diingatkan kepada banyak situs dan aplikasi media sosial lain yang dapat memenuhi keinginan mereka untuk persahabatan online.
Untuk menilai bagaimana orang bereaksi terhadap kehilangan serius terhadap Facebook tersebut peneliti meminta 167 mahasiswa Chinese University di Hong Kong untuk menjauhkan diri dari situs media sosial selama tiga hari. Peserta dibagi menjadi dua kelompok untuk menjawab survei yang persis sama kecuali untuk satu elemen kunci, yaitu satu kelompok secara eksplisit ditanya pada awal dan akhir penelitian tentang penggunaan jejaring sosial lainnya seperti Instagram dan Whatsapp, sedangkan kelompok lain tidak.
Setelah tiga hari hidup bebas dari Facebook mereka yang tidak pernah ditanya tentang situs media sosial lainnya mengatakan mereka ingin menggunakan Facebook lebih dari yang mereka lakukan pada hari pertama. Akan tetapi mereka yang telah diingatkan dengan situs dan aplikasi media sosial alternatif kurang tertarik menggunakan Facebook dibandingkan awal percobaan.
Ini artinya, jika Anda berniat mengurangi kecanduan terhadap Facebook, cobalah untuk tidak menggunakan Facebook selama tiga hari sambil menggunakan media sosial lain seperti Instagram, Google Plus, Twitter atau bahkan yang terbaru Ello. Jika Anda merasakan kenyamanan yang sama dan memiliki pertemanan baru di media sosial tersebut kemungkinan minat Anda akan berkurang dan dengan sendirinya Facebook tidak lagi menarik sehingga pada akhirnya Anda akan menutup akun Facebook.
Sumber: Huffington Post
Sumber Gambar: Life Hacker
