Beberapa waktu setelah pengumuman kinerjanya, Twitter membuat khawatir para investor karena pertumbuhan pengguna mereka telah terhenti. Namun berita tersebut segera dibalas oleh berita bagus, yaitu tentang persaingan antara Twitter dengan Facebook di Jepang, di mana Twitter mengklaim bisa mengalahkan Facebook di negara dengan perekonomian ketiga terbesar dunia tersebut. Twitter mengatakan bahwa mereka memiliki 35 juta pengguna aktif bulanan di Jepang, sedangkan Facebook, pesaing utama untuk memperebutkan iklan di Jepang memiliki 25 juta pengguna aktif bulanan.
Basis pengguna Twitter telah lama dibandingkan dengan Facebook yang jauh lebih besar secara global. Twitter mengatakan 320 juta pengguna masuk ke platform mereka setidaknya sebulan sekali pada kuartal keempat tahun lalu. Sementara Facebook mengatakan bahwa mereka memiliki 1,59 miliar pengguna aktif bulanan pada akhir tahun lalu, naik 3% dari tiga bulan sebelumnya.
Bila diperbandingkan, jumlah pengguna aktif Twitter ini bisa dikatakan hanya sepertiga dari pengguna aktif bulanan Facebook. Meskipun demikian, setidaknya Twitter memperoleh kemenangan di negara penting seperti Jepang. Namun demikian hal yang perlu dilihat oleh Twitter adalah menurunnya pengguna Twitter di Amerika menjadi 65 juta dari sebelumnya 66 juta pengguna.
Twitter juga dilaporkan sangat kuat basis penggunanya di Indonesia, terutama kota Jakarta. Namun, ada beberapa hal yang membuat pengguna enggan untuk berada di Twitter, yaitu maraknya bullying dan harassment. Beberapa figur terkenal pernah menjadi korban bullying yang membuat mereka memutuskan untuk keluar dari Twitter sehingga membuat Twitter memiliki citra yang jelek di mata banyak pengguna.
Sumber: WSJ Blog