Setelah sebelumnya melarang Alex Jones untuk sementara waktu, Twitter memutuskan untuk secara permanen melarang ahli teori konspirasi sayap kanan Alex Jones dan Infowars dengan alasan perilaku pelecehan. Keputusan ini muncul sehari setelah CEO Jack Dorsey memberi kesaksian di hadapan Kongres tentang dugaan bias terhadap kaum konservatif di Twitter.
Twitter mengatakan Jones tidak akan dapat membuat akun baru di Twitter atau mengambil alih akun yang sudah ada. Dalam sebuah tweet, Twitter mengatakan akan terus memantau laporan tentang akun lain yang berpotensi terkait dengan Jones atau Infowars dan akan mengambil tindakan jika menemukan upaya untuk menghindari larangan tersebut.
Twitter mengatakan Jones memposting sebuah video pada hari Rabu yang melanggar kebijakan perusahaan terhadap perilaku pelecehan. Video tersebut menunjukkan Jones mencaci-maki wartawan CNN Oliver Darcy selama sekitar 10 menit di antara dua dengar pendapat kongres di media sosial. Dorsey bersaksi di kedua sidang, tetapi tampaknya tidak menyaksikan konfrontasi tersebut.
Jones memiliki sekitar 900.000 pengikut di Twitter dan Infowars memiliki sekitar 430.000. Jones tidak segera menanggapi permintaan untuk komentar.
Sumber: AFP, Gizmodo