Internet Sehat : Twitter telah melarang nasionalis kulit putih David Duke secara permanen karena berulang-kali melanggar aturannya tentang perilaku kebencian.

Jejaring sosial Twitter telah mengubah kebijakannya pada bulan Maret yang lalu dan tidak lagi memungkinkan orang membagikan tautan ke artikel yang termasuk konten yang penuh kebencian atau memicu kekerasan.

Anti-Defamation League (ADL), sebuah organisasi anti-kebencian, menggambarkan Duke sebagai orang rasis dan anti-Semit yang paling terkenal di Amerika.

David Duke sebelumnya telah dilarang secara permanen di YouTube pada bulan Juni yang lalu. Tweet terakhir Duke terkait dengan wawancara yang telah dilakukannya dengan Germar Rudolf, yang dihukum karena penolakan Holocaust di Jerman di mana hal tersebut merupakan pelanggaran pidana.

Duke mendirikan Knights of the Ku Klux Klan pada tahun 1970-an. Dia mengaku bersalah atas penipuan pajak pada tahun 2002 dan menghabiskan satu tahun di penjara AS.

Sumber : BBC