internetsehat.id

Merawat Kolaborasi Literasi Digital Indonesia

Literasi Digital

Twitter Pertimbangkan untuk Menambah Dislike Button

Internet Sehat : Setelah memberikan label informasi menyesatkan di beberapa tweet Presiden Donald Trump, Twitter kini dilaporkan menjajaki opsi untuk menambahkan tombol Dislike.

Selama perbincangan antaraTwitter hari Selasa yang lalu dengan pakar keamanan siber Jackie Singh, Kayvon Beykpour, pimpinan produk Twitter, mengatakan bahwa meskipun menambahkan beberapa jenis kemampuan downvoting bukanlah salah satu prioritas utama Twitter dengan cara yang sama seperti membatasi penyebaran informasi yang salah, fitur yang bisa menghapus pengguna bot dan menghilangkan pelecehan adalah sesuatu yang sedang Twitter jelajahi.

Twitter telah menambahkan banyak fitur baru akhir-akhir ini, dengan tambahan terbaru adalah Fleets. Perlu dicatat bahwa Twitter sudah memasukkan opsi untuk tidak menyukai konten yang muncul di timeline melalui tombol Not interested in this tweet. Dengan memilih label, pengguna dapat secara algoritma membatalkan prioritas konten serupa di feed mereka tanpa menonaktifkan atau memblokir pengguna yang men-tweet konten yang meragukan.

Opsi untuk tidak menyukai tweet kemungkinan akan memiliki efek yang sama pada timeline pengguna dan hanya akan menyederhanakan prosesnya meskipun dengan cara yang sedikit lebih buruk dan lebih umum.

Untuk saat ini, pengguna Twitter yang bermaksud tidak menyukai suatu konten tertentu harus bersabar karena Twitter tampaknya tidak akan memobilisasi fitur seperti itu dalam waktu dekat.

Sumber : Gizmodo