Internet Sehat : Menteri Uni Eropa mengatakan bahwa Uni Eropa perlu mengadopsi undang-undang tahun ini yang mewajibkan perusahaan internet untuk menghapus propaganda ekstremis dalam waktu satu jam setelah dilaporkan.
Uni Eropa telah membahas aturan semacam itu selama lebih dari setahun, tetapi serangan teror baru-baru ini di Prancis dan Austria telah memberinya urgensi baru. Menteri dalam negeri mengatakan aturan itu harus segera disetujui oleh Komisi Uni Eropa dan Parlemen Eropa. Mereka juga mendesak lebih banyak kerja sama berbagi data Uni Eropa dan pemeriksaan perbatasan yang lebih sistematis.
Baik Menteri Dalam Negeri Jerman Horst Seehofer dan Komisaris Dalam Negeri Uni Eropa Ylva Johansson menyerukan kesepakatan sebelum Natal tentang “regulation on terrorist content online (TCO)”.
Pernyataan bersama para menteri menyerukan bahwa instrumen yang cepat dan efektif untuk melawan konten teroris secara online dalam waktu satu jam atau kurang setelah dilaporkan.
Minggu ini polisi Austria menggerebek lebih dari 60 alamat yang diduga terkait dengan ekstremis Islam dan menyita uang tunai jutaan euro. Puluhan tersangka sedang diselidiki.
Johansson mengatakan prioritas lain adalah keharusan kontrol yang lebih ketat di perbatasan eksternal UE sehingga tersangka teroris dapat dilacak secara lebih sistematis. Mengoordinasikan pemeriksaan semacam itu antara 27 negara anggota terbukti sulit, karena sebagian besar berada di zona Schengen bebas paspor di mana pemeriksaan perbatasan minimal.
Sumber : BBC