Internet Sehat : Layanan video milik Google, YouTube menjadi jejaring sosial terbaru yang menangguhkan akun Donald Trump. Layanan milik Google tersebut telah mencegah akun Trump mengupload video baru atau materi streaming langsung selama minimal tujuh hari dan mengatakan bahwa larangan tersebut dapat diperpanjang.
YouTube mengatakan saluran Donald Trump telah melanggar aturannya terkait hasutan kekerasan. Donald Trump sebelumnya telah memposting beberapa video pada Selasa malam, beberapa di antaranya tetap online.
Google belum memberikan rincian tentang apa yang dikatakan Trump dalam video yang dilarangnya, namun BBC menemukan bahwa video tersebut adalah klip dari konferensi pers yang dia berikan pada hari Selasa.
Langkah itu dilakukan beberapa jam setelah kelompok hak sipil mengancam akan mengatur boikot iklan terhadap YouTube. Jim Steyer yang sebelumnya membantu mengoordinasikan tindakan serupa terhadap Facebook tahun lalu telah meminta Google untuk melangkah lebih jauh dan menjadikan saluran Donald Trump offline.
Ia berharap YouTube akan menjadikan larangan tersebut permanen. Ia juga menyatakan rasa kecewanya karena dibutuhkan serangan yang dipicu oleh Trump untuk sampai ada tindakan pemblokiran, tetapi tampaknya platform utama akhirnya mulai menyadari kesalahan mereka.
Google mengatakan bahwa Trump masih bisa menghadapi penutupan halamannya jika dia melanggar kebijakan tiga serangannya. Menurut Google, setelah ditinjau dan mengingat kekhawatiran tentang potensi kekerasan yang sedang berlangsung, YouTube menghapus konten baru yang diupload ke saluran Donald J Trump karena melanggar kebijakan YouTube.
Sekarang ada teguran pertama dan untuk sementara tidak dapat mengupload konten baru selama minimal tujuh hari. Mengingat kekhawatiran yang sedang berlangsung tentang kekerasan, Google juga akan menonaktifkan komentar di saluran Presiden Trump tanpa batas waktu, seperti yang telah kami lakukan pada saluran lain di mana ada masalah keamanan yang ditemukan di bagian komentar.
Sumber : BBC
Belajar Privasi menyenangkan di Galeri Privasi
