internetsehat.id

Merawat Kolaborasi Literasi Digital Indonesia

Privasi & Data Pribadi

Sistem TI Olympus AS terkena Serangan Siber

Internet Sehat : Olympus, perusahaan teknologi medis terkemuka, terpaksa menghentikan sistem TI di Amerika (AS, Kanada, dan Amerika Latin) menyusul serangan siber yang melanda jaringannya pada Minggu, 10 Oktober 2021 yang lalu.

Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan dua hari setelah serangan, Olympus mengatakan bahwa mereka telah mendeteksi aktivitas yang mencurigakan dan segera memobilisasi tim respons khusus termasuk ahli forensik dan saat ini bekerja dengan prioritas tertinggi untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Sebagai bagian dari penyelidikan dan pertahanan Olympus telah menangguhkan sistem yang terpengaruh dan telah memberi tahu mitra eksternal yang relevan. Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa insiden itu terjadi di Amerika tanpa dampak yang diketahui ke wilayah lain.

Olympus tidak mengungkapkan apakah data pelanggan atau perusahaan diakses atau dicuri selama potensi insiden keamanan siber, tetapi mengatakan bahwa mereka akan memberikan informasi baru mengenai serangan itu segera setelah tersedia.

Seorang juru bicara Olympus mengatakan bahwa perusahaan tidak menemukan bukti kehilangan data selama penyelidikan yang sedang berlangsung mengenai insiden ini.

Insiden ini mengikuti serangan ransomware yang menghantam sistem TI EMEA (Eropa, Timur Tengah, Afrika) Olympus pada awal September. Meskipun Olympus tidak membagikan info apa pun tentang identitas penyerang, catatan tebusan yang ditemukan pada sistem yang terkena dampak mengungkapkan bahwa operator ransomware BlackMatter mengoordinasikan serangan tersebut. Catatan tebusan yang sama juga menunjuk ke situs web Tor yang digunakan kelompok BlackMatter di masa lalu untuk berkomunikasi dengan korban mereka.

Meskipun Olympus, sekali lagi, tidak mengungkapkan banyak detail tentang sifat serangan yang menyerang sistem TI Amerika, geng ransomware diketahui melakukan serangan mereka selama akhir pekan dan hari libur untuk menunda deteksi.

Sumber : Bleeping Computer