Internet Sehat : Sebuah perusahaan yang berbasis di Glasgow menghadapi hukuman denda sebesar 150.000 pounds yang dijatuhkan oleh pengawas data Inggris karena membuat lebih dari setengah juta panggilan telepon gangguan tentang kesepakatan energi hijau palsu.

Kantor Komisaris Informasi (ICO) Inggris mendenda DialADeal Scotland Ltd (DDSL) setelah penyelidikan menemukan bahwa mereka menargetkan nomor yang terdaftar di Layanan Preferensi Telepon (TPS) di mana orang secara tegas telah menarik persetujuan mereka untuk menerima panggilan pemasaran.

Panggilan telepon yang tidak diminta adalah tentang skema hemat energi Kesepakatan Hijau yang tidak ada termasuk penggantian ketel dan jendela, isolasi loteng, dan hibah perbaikan rumah.

Menanggapi rekor jumlah keluhan yang diajukan oleh pelanggan TPS, pejabat ICO menemukan bahwa sebagian besar panggilan dilakukan antara Agustus 2019 dan Maret 2020 dan bahwa perusahaan Glasgow itu juga menyamarkan nomor telepon dan menggunakan nama dagang palsu yang semuanya ilegal.

Dalam sebuah pernyataan yang mengkonfirmasi denda sebesar 150.000 pounds, Ken Macdonald, kepala Wilayah ICO, mengatakan bahwa panggilan telepon tentang skema Green Deal dapat menjadi masalah nyata karena orang sering percaya bahwa itu sah tetapi, berkat keluhan yang dibuat oleh publik, ICO bisa mengambil tindakan.

“Dial A Deal melanggar hukum di sejumlah bidang. Mereka tidak hanya menelepon orang tanpa izin, mereka juga menyembunyikan identitas mereka menggunakan nama palsu dan nomor palsu. Dalam putusannya, ICO merinci peristiwa yang mengarah pada penyelidikan, korespondensi dengan direktur perusahaan, dan menetapkan pelanggaran hukum data Inggris.

Sumber : The Register