internetsehat.id

Merawat Kolaborasi Literasi Digital Indonesia

Privasi & Data Pribadi

Masalah Privasi, Clearview AI Didenda 17 Juta Poundsterling

Internet Sehat : Sebuah perusahaan Australia yang mengklaim memiliki database lebih dari 10 miliar gambar wajah menghadapi potensi denda sebesar 17 poundsterling atas penanganan data pribadi di Inggris.

Kantor Komisaris Informasi (ICO) mengatakan bahwa mereka memiliki kekhawatiran yang signifikan tentang Clearview AI yang perangkat lunak pengenal wajahnya digunakan oleh pasukan polisi. Komisaris Informasi Inggris telah mengatakan kepada Clearview AI untuk berhenti memproses data pribadi Inggris dan menghapus semua yang dimilikinya.

Clearview AI mengatakan klaim regulator tersebut secara faktual dan hukum tidak benar. Clearview AI yang telah diundang untuk membuat representasi mengatakan sedang mempertimbangkan banding dan tindakan lebih lanjut. Sebelumnya Clearview AI ditemukan telah melanggar undang-undang privasi Australia, tetapi sedang mencari peninjauan atas putusan tersebut.

Sistem Clearview AI memungkinkan pengguna, misalnya, seorang petugas polisi yang ingin mengidentifikasi tersangka untuk mengunggah foto wajah dan menemukan kecocokan dalam database miliaran gambar yang telah dikumpulkannya dari internet dan media sosial.

Sistem kemudian menyediakan tautan ke tempat gambar yang cocok muncul secara online. Perusahaan telah mempromosikan layanannya kepada polisi sebagai Google search for faces.

Namun dalam sebuah pernyataan, Komisaris Informasi Inggris mengatakan bahwa database Clearview kemungkinan akan mencakup sejumlah besar orang dari Inggris yang datanya mungkin telah dikumpulkan tanpa sepengetahuan mereka.

Layanan perusahaan dipahami telah diuji coba oleh sejumlah lembaga penegak hukum Inggris, tetapi itu dihentikan dan Clearview AI tidak memiliki pelanggan Inggris.

ICO mengatakan pandangan awal adalah bahwa perusahaan itu tampaknya gagal mematuhi undang-undang perlindungan data Inggris karena:

  1. Gagal memproses informasi warga negara Inggris secara adil.
  2. Gagal memiliki proses untuk menghentikan penyimpanan data tanpa batas waktu.
  3. Gagal memiliki alasan yang sah untuk mengumpulkan informasi
  4. gagal memberi tahu orang-orang di Inggris tentang apa yang terjadi pada data mereka.

Keputusan tersebut bersifat sementara dan ICO mengatakan setiap representasi oleh Clearview AI akan dipertimbangkan dengan cermat sebelum keputusan akhir dibuat pada pertengahan tahun depan.

Sumber : BBC