Di era informasi digital saat ini, upaya bidan dalam mengedukasi masyarakat tentang kesehatan, khususnya kehamilan, sangat penting. Kita menyadari hoaks kesehatan dapat berdampak negatif pada kondisi ibu hamil dan bayi yang mereka kandung. Dalam menghadapi permasalahan hoaks kesehatan, peran bidan sangat penting. Bidan merupakan tenaga kesehatan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus dalam merawat ibu hamil.

Para bidan sebagai barisan garda depan yang selalu berhadapan dengan masyarakat juga seringkali mendapatkan temuan, misalnya tentang etika penggunaan media sosial di kalangan para nakes dan juga penyebaran hoaks kesehatan. Temuan ini menjadi tantangan tersendiri bagi para bidan dalam melaksanakan aktivitasnya dalam mengedukasi masyarakat tentang kehamilan dan kesehatan pada umumnya.

Karena itulah Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan ICT Watch berkolaborasi menyelenggarakan Training of Trainers (ToT) Literasi Digital dengan pendekatan Komunikasi Antar Pribadi (KAP) untuk pengurus pusat. Harapannya hasil dari kegiatan ini akan menjadi agenda mereka untuk melanjutkan hingga ke pengurus wilayah.

ToT diselenggarakan pada 8-10 September 2023 di Jakarta. Sebanyak 40 peserta yang merupakan pengurus pusat IBI mengikuti kegiatan ini selama 3 hari berturut-turut. Mereka dibekali rangkaian penting dalam literasi digital, seperti: Pengenalan 4 Pilar Literasi Digital; Cerdas Lawan Hoaks; Keamanan Data Pribadi dan Keluarga; dan Pengasuhan Digital dan Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO).

Pada sesi diskusi kelompok peserta berkesempatan mempresentasikan hasil diskusi mereka berdasarkan pembagian materi yang didapat. Dari hasil presentasi peserta, terlihat para peserta cukup menguasai semua materi pelatihan dan juga teruji kreativitasnya dalam mempersiapkan bahan presentasinya. Tentunya kami berharap dari pelatihan ini dapat ditularkan ke lebih banyak bidan di seluruh Indonesia. (wid/mt)