internetsehat.id

Merawat Kolaborasi Literasi Digital Indonesia

Literasi Digital

Aplikasi Alarm Pencurian untuk Smartphone

thetimes.co.uk

Kasus pencurian ponsel bukan lagi kasus yang baru. Di setiap negara, kasus pencurian ponsel ini selalu menunjukkan tren peningkatan. Sayangnya banyak pengguna abai dalam melindungi ponsel mereka, baik sebelum maupun setelah pencurian terjadi.

Di Inggris dikabarkan pencurian ponsel juga marak. Menurut  National Mobile Phone Crime Unit sebanyak 250.000 sampai dengan 300.000 ponsel dicuri setiap tahun. Peningkatan pencurian ponsel salah satunya diakibatkan oleh peningkatan fungsi ponsel baru yang membuat pencuri makin termotivasi untuk melakukan pencurian ponsel. Misalnya fitur sidik jari, fitur kamera yang semakin bagus dan lainnya membuat pencuri makin ngiler untuk mencuri.

Meskipun kasus pencurian ponsel menunjukkan tren meningkat, telah terjadi ketidakpastian dalam industri teknologi mobile tentang bagaimana seharusnya kasus-kasus pencurian ponsel tersebut diatasi. Ini menandakan suatu kebingungan sehingga turut memperbanyak kasus pencurian ponsel.

Akibatnya pemberantasan atau pencegahan kasus pencurian ponsel dilakukan per individu atau per perusahaan keamanan. Contohnya adalah yang dilakukan oleh perusahaan keamanan Lockout.

Perusahaan kemanan Lockout baru-baru ini memperkenalkan tambahan penting dalam aplikasi Mobile Security mereka. Tambahan aplikasi tersebut disebut Theft Alert atau alarm pencurian. Alarm pencurian ini menyediakan bagi pengguna peringatan kontekstual terhadap aktivitas mencurigakan yang terjadi kapan saja pada perangkat pengguna.

Dalam penjelasannya Lockout mengatakan bahwa pencuri ponsel biasanya melakukan tindakan umum beberapa detik setelah mencuri telepon seperti  mengeluarkan kartu SIM atau mematikan perangkat sehingga mencegah pemilik dari menelepon atau melacak perangkat tersebut.

Alarm pencurian yang terpasang di ponsel akan mengenali aksi pencuri tersebut dan dalam beberapa menit mengirimkan korban pencurian ponsel email disertai theftie (foto si pencuri) dan peta lokasi perangkat yang akurat dan memberikan korban petunjuk untuk segera mengambil tindakan serta mendapatkan ponsel mereka kembali.

Lookout juga mengenali tindakan yang lebih luas yang mencurigakan, termasuk kesalahan memasukkan passcode, kartu SIM dihapus, modus Airplane diaktifkan, perangkat dimatikan dan penghapusan Lookout sebagai administrator perangkat.

Tentu saja sebuah cara yang sangat bagus yang ditawarkan oleh Lockout untuk mengambil kembali ponsel yang dicuri. Aplikasi ini tersedia berbayar di Google Play dan App Store.

Sumber: The Telegraph

Sumber Gambar: thetimes.co.uk