internetsehat.id

Merawat Kolaborasi Literasi Digital Indonesia

Literasi Digital

Birdwatch : Pilot Project Twitter Izinkan Pengguna Tandai Informasi yang Salah

Internet Sehat : Twitter akan mengizinkan pengguna untuk menandai dan memberi anotasi tweet yang menyesatkan atau tidak akurat dalam upaya berkelanjutan untuk mengatasi kesalahan informasi di platform Twitter.

Program percontohan atau pilot project yang disebut Birdwatch sedang diuji di Amerika Serikat. Hal tersebut diungkapkan Twitter dalam sebuah posting blog. Pilot Project tersebut dilakukan Twitter ketika seruan untuk memerangi misinformasi yang lebih baik di media sosial telah tumbuh secara substansial dalam beberapa tahun terakhir, terutama seputar pemilihan presiden AS 2020.

Twitter pada tahun lalu mulai menambahkan label dan peringatan tentang informasi yang salah di situs tersebut, termasuk tentang pandemi Covid-19 dan pemilu AS. Twitter secara permanen melarang Donald Trump pada hari-hari menjelang pelantikan penggantinya setelah penggunaan Twitter oleh mantan presiden terlihat untuk memuji atau memungkinkan penyerbuan Capitol Building pada 6 Januari.

Eksekutif platform Twitter bersama dengan perusahaan teknologi besar lainnya, telah dipanggil untuk bersaksi di depan Kongres beberapa kali dalam setahun terakhir untuk menjawab masalah yang mencakup informasi yang salah serta jangkauan pengaruh dan kekuatan perusahaan teknologi besar.

Setelah peluncurannya, Birdwatch dapat ditemukan di bagian terpisah di Twitter, yaitu twitter.com/i/birdwatch dan peserta yang ikut pilot project ini dapat menulis pos yang mengidentifikasi dan membantah informasi yang salah. Catatan mereka tidak akan terlihat di Twitter untuk pengguna di luar grup pilot project, tetapi akan terlihat di situs Birdwatch.

Twitter mengatakan pihaknya mengharapkan antara 1.000 dan 100.000 Birdwatchers yang diterima secara bergilir dan yang tidak akan dibayar. Dalam posting blog tersebut, wakil presiden produk Twitter, Keith Coleman, mengatakan bahwa catatan tersebut pada akhirnya akan terlihat oleh audiens Twitter global.

Beberapa orang mengkritik Twitter karena mendelegasikan tugas penting memoderasi konten yang meragukan kepada pengguna yang tidak dibayar. Akan tetapi yang lain mengatakan itu bisa menjadi langkah ke arah yang benar. Evan Greer, direktur kelompok aktivis online Fight for the Future mengatakan keefektifan program akan sangat bergantung pada bagaimana tepatnya program itu dilaksanakan.

Sumber : The Guardian