Internet Sehat : Kontraktor senjata nuklir AS Sol Oriens telah mengalami serangan siber yang diduga dilakukan oleh geng ransomware REvil, yang mengklaim akan melelang data yang dicuri selama serangan tersebut.

Sol Oriens menggambarkan dirinya membantu Department of Defense and Department of Energy Organizations, Aerospace Contractors, dan Technology Firms melaksanakan program yang kompleks.

Namun, lowongan pekerjaan yang pertama kali ditemukan oleh koresponden CNBC Eamon Javers memberikan beberapa wawasan tentang operasi Sol Orien, yang mencari manajer program, konsultan, dan Pakar Materi Sistem Senjata Nuklir untuk bekerja dengan Administrasi Keamanan Nuklir Nasional (NNSA).

Pekan lalu, operasi ransomware REvil mendaftarkan perusahaan yang datanya mereka lelang ke penawar tertinggi. Salah satu perusahaan yang terdaftar adalah Sol Orients, di mana REvil mengklaim telah mencuri data bisnis dan data karyawan, termasuk informasi gaji dan nomor jaminan sosial.

Sebagai bukti bahwa mereka mencuri data selama serangan itu, REvil menerbitkan gambar dari dokumen ikhtisar perekrutan, dokumen penggajian, dan laporan upah.

Sumber : Bleeping Computer