internetsehat.id

Merawat Kolaborasi Literasi Digital Indonesia

Literasi Digital

TikTok Akui Batasi Beberapa Tagar LGBT

Internet Sehat : TikTok telah mengakui bahwa mereka membatasi tagar terkait LGBT di beberapa negara sebagai bagian dari pendekatan moderasi yang dilokalkan.

Sebuah laporan oleh lembaga pemikir Australian Strategic Policy Institute(ASPI) mengatakan banyak tagar LGBT mengalami shadow-banned di Bosnia, Yordania dan Rusia. Shadow-banned merupakan salah satu usaha sensor dengan cara membatasi penemuan konten tanpa menunjukkan bahwa tagar atau konten tertentu ada dalam daftar pelarangan.

TikTok mengatakan bahwa beberapa tagar dibatasi untuk mematuhi hukum setempat. Menurut ASPI, istilah yang tidak tertaut ke konten termasuk gay dalam bahasa Rusia dan Arab, “I am a lesbian” and “I am gay” dalam bahasa Rusia, dan “transgender” dalam bahasa Arab

TikTok mengatakan bahwa sementara beberapa istilah dibatasi untuk mematuhi hukum setempat, yang lain dibatasi karena terutama digunakan untuk menemukan konten pornografi. TikTok menambahkan bahwa beberapa frasa bahasa Inggris dan beberapa frasa majemuk dalam bahasa Arab telah dimoderasi secara tidak sengaja dan telah memperbaiki masalah tersebut.

Masih menurut TikTok, beberapa tagar yang dilaporkan oleh ASPI tidak mengungkapkan konten apa pun karena tidak pernah digunakan oleh pembuat video di TikTok. TikTok mengatakan bahwa mereka sangat berkomitmen pada inklusivitas.

Sumber : BBC