Internet Sehat : Twitter secara resmi telah meluncurkan fitur baru di seluruh dunia yang disebut Fleet. Fleet merupakan tweet yang akan hilang atau dihapus setelah 24 jam, mirip dengan fitur Stories di Snapchat dan Instagram.

Twitter sebelumnya telah mengumumkan rencananya untuk tweet singkat Fleet ini dan telah menguji fitur tersebut di Brasil, Italia, India, dan Korea Selatan.

Direktur desain Twitter, Joshua Harris dan manajer produk, Sam Haveson mengatakan dalam postingan blog mengatakan bahwa beberapa dari pengguna memberi tahu Twitter bahwa melakukan tweet itu tidak nyaman karena terasa begitu publik, sangat permanen, dan sepertinya ada begitu banyak tekanan untuk mengumpulkan retweet dan LIKE.

Oleh karena tweet akan menghilang dari pandangan setelah satu hari, Fleet membantu orang merasa lebih nyaman berbagi pikiran, pendapat, dan perasaan pribadi dan santai.

Beberapa pengguna Twitter yang bereksperimen dengan alat tersebut mengatakan bahwa alat tersebut telah menciptakan peluang yang mengkhawatirkan untuk pelecehan online, seperti mengizinkan pesan langsung yang tidak diinginkan. Itu juga memungkinkan penulis Fleet untuk menandai orang-orang yang telah memblokir mereka. Twitter mengatakan sedang mendengarkan umpan balik dan mengerjakan perbaikan untuk masalah keamanan tersebut.

Fleet dapat menyertakan teks, foto, dan video. Mereka akan tersedia di bagian atas timeline beranda pengguna di Twitter dan di profil pengirim.

Twitter dan perusahaan media sosial lainnya berada di bawah tekanan untuk mengawasi penyalahgunaan layanan dan kesalahan informasi yang viral. Juru bicara Twitter Liz Kelley mengatakan Fleet tunduk pada aturan yang sama seperti tweet.

Kelley mengatakan peringatan atau label yang telah mulai diterapkan Twitter ke konten seperti media yang dimanipulasi dan informasi yang salah tentang proses sipil atau Covid-19 dapat diterapkan pada Fleet.

Sumber : The Guardian

Sumber Foto : The Verge