Sebuah hack sederhana terhadap sistem operasi Windows XP membuat sistem operasi yang sudah diputus update keamanannya oleh Microsoft tersebut terlihat menjadi sistem operasi Windows yang lain sehingga bisa terus menerima update keamanan hingga tahun 2019.
Hal ini pertama kali dikemukakan oleh situs Betanews beberapa hari yang lalu. Menurut Betanews caranya adalah sebagai berikut.
Create a text document, and call it XP.reg. You’ll need to make sure .reg is the proper extension — so not “XP.reg.txt”. If it’s not showing up as a registry file, open any folder, go to Tools > Folder Options, select View and uncheck ‘Show hidden files and folders’. That should fix the problem.
Tentu saja cara yang dipandang sederhana, namun cukup menjanjikan ini sangat banyak yang mau melakukannya karena perlu diketahui bahwa sistem operasi Windows XP masih sangat banyak dipakai. Diperkirakan masih ada sekitar 430 juta komputer saat ini masih menggunakan sisten operasi yang sudah berumur 13 tahun tersebut.
Microsoft yang sudah tidak memberikan update keamanan secara resmi terhadap Windows XP memberikan tanggapan atas hack tersebut. Menurut Microsoft pengguna Windows XP jangan langsung percaya dan melakukan update dengan cara hack sederhana tersebut.
Microsoft memperingatkan bahwa pengguna Windows XP mungkin menghadapi masalah jika mereka menginstal pembaruan dengan cara hack seperti di atas. Menurut Microsoft, pembaruan keamanan yang dapat diinstal tersebut ditujukan untuk Windows Embedded dan Windows Server 2003 dan tidak sepenuhnya melindungi pengguna Windows XP. Pengguna Windows XP juga akan menghadapi risiko yang signifikan dari masalah fungsi dari komputer mereka jika menginstal pembaruan via hack karena pembaruan tersebut tidak diuji sebelumnya terhadap Windows XP.
Pernyataan Microsoft tersebut dikirimkan secara tertulis kepada situs teknologi zdnet beberapa hari yang lalu. Ini artinya, Microsoft sepenuhnya tidak bertanggung jawab dengan pembaruan dan menyarankan pengguna Windows XP untuk beralih menggunakan sistem operasi yang lebih baru seperti Windows 7 atau Windows 8.
Sejauh ini, Microsoft tidak lagi memberikan update keamanan untuk Windows XP secara resmi. Namun, beberapa negara seperti Inggris membayar sebesar 5,5 juta pound agar Microsoft mau memperpanjang dukungan untuk Windows XP selama satu tahun sehingga memungkinkan sektor publik lebih banyak waktu untuk bermigrasi ke Windows 7 atau software lain yang didukung penuh.
Sumber: The Guardian, Betanews, ZdNet
Sumber Gambar: BBC
