Internet Sehat : Sepasang YouTuber telah mengaku bersalah karena memalsukan perampokan bank yang menyebabkan pengemudi Uber yang tidak bersalah ditahan di bawah todongan senjata oleh polisi.
Alan dan Alex Stokes, 24, yang memiliki enam juta pengikut di saluran mereka, mengenakan balaclavas dan menyebut Uber sebagai kendaraan untuk melakukan aksi prank mereka. Tetapi pengemudi yang tidak menyadari lelucon tersebut menolak untuk mengantar mereka.
Seorang hakim di California menghukum si kembar tersebut untuk layanan masyarakat dan masa percobaan satu tahun karena pelanggaran ringan. Mereka masing-masing bisa menghadapi hukuman lima tahun penjara karena lelucon tersebut.
Mereka memfilmkan diri mereka sendiri melakukan serangkaian perampokan bank pada tahun 2019. Dalam satu video, pasangan itu mengenakan pakaian hitam dan membawa tas berisi uang kertas sebelum masuk ke Uber.
Seorang saksi mata percaya bahwa kedua pria itu baru saja merampok bank dan mencoba membajak pengemudi Uber. Polisi tiba dan memerintahkan sopir Uber keluar dengan todongan senjata.
Jaksa Wilayah Orange County Todd Spitzer mengatakan bahwa kejahatan ini bisa dengan mudah mengakibatkan seseorang terluka parah atau terbunuh. Perampokan bank yang aktif bukanlah respons polisi biasa dan para petugas polisi ini benar-benar mempertaruhkan nyawa mereka untuk membantu orang yang mereka yakini berada dalam bahaya.
Kedua orang ini melakukan aksi tidak bertanggung jawab dan sembrono dan lebih peduli tentang peningkatan jumlah pengikut mereka di internet daripada keselamatan petugas polisi atau keselamatan pengemudi Uber yang tidak bersalah yang disuruh keluar dari mobilnya dengan todongan senjata.
Sumber : BBC
