Internet Sehat : Facebook telah melarang semua akun yang terkait dengan gerakan teori konspirasi QAnon dari platformnya. Facebook pada hari Selasa mengatakan bahwa mulai hari itu, mereka akan menghapus Halaman Facebook, Grup, dan akun Instagram yang terkait QAnon.

Langkah ini merupakan eskalasi yang signifikan terhadap keputusan Facebook sebelumnya untuk menghapus atau membatasi berbagi grup dan akun dan mempromosikan materi QAnon. QAnon adalah kelompok teori konspirasi yang mengatakan bahwa Presiden Trump sedang mengobarkan perang melawan pedofil elit pemuja Setan.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Selasa, Facebook mengatakan stafnya telah mulai menghapus konten dan menghapus grup dan halaman, namun menekankan bahwa pekerjaan tersebut akan memakan waktu dan akan berlanjut dalam beberapa hari dan minggu mendatang.

Tim Dangerous Organizations Operations Facebook akan terus menegakkan kebijakan ini dan secara proaktif mendeteksi konten untuk dihapus daripada mengandalkan laporan pengguna.

Facebook mengatakan sedang memperbarui langkah-langkah yang diterapkan pada bulan Agustus yang lalu yang bertujuan untuk mengganggu kemampuan QAnon untuk mengatur melalui dan beroperasi pada jaringannya.

Kebijakan itu diperkenalkan untuk membatasi risiko keselamatan publik yang ditimbulkan oleh QAnon, kelompok anarkis offline dan organisasi milisi yang berbasis di AS yang mengakibatkan pembatasan pada lebih dari 1.950 grup Facebook dan lebih dari 10.000 akun Instagram.

Sumber : BBC