internetsehat.id

Merawat Kolaborasi Literasi Digital Indonesia

Literasi Digital

Facebook Blokir Trump 24 Jam, Twitter 12 Jam

Internet Sehat : Donald Trump telah diskors dari Twitter dan Facebook masing-masing selama 12 dan 24 jam setelah tweetnya yang mendukung demonstran yang menyerang US Capitol.

Dalam pesan media sosial kepada pengunjuk rasa, Trump mengatakan “I Love You” sebelum menyuruh mereka pulang. Dia juga mengulangi klaim palsu tentang kecurangan pemilu.

Twitter mengatakan bahwa mereka memerlukan penghapusan tiga tweet karena pelanggaran berat terhadap kebijakan Civic Integrity Twitter. Perusahaan mengatakan akun presiden akan tetap terkunci untuk selamanya jika tweet tidak dihapus.

Twitter mengatakan bahwa bahwa pelanggaran peraturan Twitter di masa mendatang akan mengakibatkan penangguhan permanen akun @realDonaldTrump.

Hal tersebut berarti hari-hari Donald Trump di Twitter bisa dihitung. Trump memang dikenal tidak terlalu memperhatikan atau tidak peduli pedoman komunitas Twitter.

Sementara itu, Facebook melarang Trump selama 24 jam. YouTube juga menghapus video Trump. Facebook mengatakan bahwa mereka menghapusnya karena yakin hal itu berkontribusi alih-alih mengurangi risiko kekerasan yang sedang berlangsung.

YouTube mengatakan menghapus video itu karena melanggar kebijakan menyebarkan penipuan pemilu. Twitter awalnya tidak menghapus video tersebut, malah menghapus kemampuan untuk me-retweet, menyukai dan mengomentarinya dan tweet lainnya.

Facebook mengatakan bahwa protes kekerasan di Capitol hari ini adalah aib. Facebook melarang hasutan dan seruan untuk melakukan kekerasan di platform Facebook. Facebook juga mengatakan sedang mencari dan menghapus konten yang menghasut atau mendukung penyerbuan Capitol Hill.

Sumber : BBC

Belajar Privasi di Galeri Privasi