Internet Sehat : Inkarnasi terbaru dari forum online penuh kebencian 8chan tumbang pada hari Minggu yang lalu setelah perusahaan yang melindungi situs tersebut dari serangan DDoS menghentikan layanannya.
Situs yang sekarang disebut 8kun, tetapi sebelumnya dikenal sebagai 8chan, kembali online pada Senin pagi setelah sebuah perusahaan Rusia mendaftar diri mereka untuk menyediakan layanan perlindungan dari serangan DDoS.
8chan atau 8kun adalah papan pesan (message board) sayap kanan dan aktor utama yang mendorong pesan kebencian. Layanan ini pertama kali dibuat sebagai alternatif yang lebih tanpa hukum untuk papan pesan 4chan, tempat kelahiran teori konspirasi QAnon yang berasal dari posting anonim yang dibuat di sana oleh pengguna bernama Q yang tanpa dasar mengklaim keberadaan komplotan pedofil rahasia yang menjalankan jaringan global perdagangan seks anak.
Situs tersebut telah berpindah-pindah ke berbagai penyedia layanan sejak perusahaan infrastruktur internet Cloudflare menendangnya dari platform mereka pada tahun 2019, di tengah laporan bahwa forum tersebut digunakan oleh para tersangka dalam beberapa penembakan massal untuk memposting manifesto nasionalis kulit putih menjelang serangan.
Versi 8chan terbaru disimpan online oleh salah satu penyedia internet, VanwaTech yang berbasis di negara bagian Washington. Hubungan antara forum dan VanwaTech pertama kali dilaporkan di Twitter oleh Fredrick Brennan, seorang pengembang perangkat lunak Amerika yang membantu membuat 8chan, tetapi sejak itu memutuskan hubungan dengannya karena kebencian dan kekerasan dan menghabiskan waktu melacak situs yang mengaktifkannya.
Tidak seperti penyedia lainnya, VanwaTech menolak untuk memutuskan hubungannya dengan 8chan / 8kun, dengan alasan perlindungan kebebasan berbicara. Tapi VanwaTech bekerja dengan CNServers LLC yang berbasis di Oregon untuk melindungi 8 chan / 8kun dari serangan DDoS dan CNServers tunduk pada tekanan tersebut.
Selama akhir pekan, CNServers memutuskan hubungan dengan VanwaTech. Sejumlah besar situs lain yang didedikasikan untuk QAnon juga terpengaruh oleh pemadaman tersebut.
Pada hari Senin, tampaknya VanwaTech telah menemukan layanan perlindungan lain untuk menggantikan CNServers, yaitu ddos-guard.net yang berbasis di Rusia. 8kun sekarang berbagi server dengan kelompok militan Hamas dan lainnya yang telah didorong keluar dari situs hosting utama.
Sumber : The Guardian
