internetsehat.id

Merawat Kolaborasi Literasi Digital Indonesia

Privasi & Data Pribadi

Pelanggaran Data Mercedes-Benz AS Ekspos SSN & Nomor Kartu Kredit

Internet Sehat : Mercedes-Benz AS baru saja mengungkapkan pelanggaran data yang berdampak pada beberapa pelanggannya. Perusahaan menilai 1,6 juta catatan pelanggan yang mencakup nama pelanggan, alamat, email, nomor telepon, dan beberapa informasi kendaraan yang dibeli untuk menentukan dampaknya.

Pelanggaran data tersebut mengekspos informasi kartu kredit, nomor jaminan sosial, dan nomor SIM kurang dari 1.000 pelanggan Mercedes-Benz dan pembeli potensial. Dampak pelanggaran data terungkap setelah mengaudit 1,6 juta catatan.

Pada 11 Juni yang lalu vendor Mercedes-Benz memberi tahu perusahaan bahwa informasi pribadi pelanggan tertentu terungkap karena penyimpanan cloud yang tidak cukup aman. Menurut perusahaan, pelanggaran tersebut memengaruhi beberapa pelanggan dan calon pembeli kendaraan yang telah memasukkan informasi sensitif di situs web perusahaan dan dealer Mercedez-Benz antara tahun 2014 dan 2017:

Vendor yang memberi tahu Mercedez-Benz tentang pelanggaran data tersebut dan menyatakan bahwa informasi yang terungkap termasuk skor kredit pelanggan yang dilaporkan sendiri, nomor surat izin mengemudi, Nomor Jaminan Sosial (SSN), nomor kartu kredit, dan tanggal lahir.

Namun, perusahaan telah menyatakan bahwa informasi ini tidak akan dapat dicari atau diindeks oleh mesin pencari biasa. Untuk melihat informasi tersebut, seseorang memerlukan pengetahuan tentang program dan alat perangkat lunak khusus dan pencarian Internet tidak akan mengembalikan informasi apa pun yang terkandung dalam file.

Perusahaan merilis pernyataan pelanggaran data ini setelah meninjau hampir 1,6 juta catatan pelanggan unik, yang mencakup nama, alamat, email, nomor telepon, dan beberapa informasi kendaraan yang dibeli. Namun, setelah penyelidikan selesai, ditentukan bahwa kurang dari 1.000 pelanggan yang informasi pribadi tambahan mereka yang dapat diakses publik melalui solusi penyimpanan cloud.

Mercedes-Benz USA mengatakan bahwa sedang dalam proses menghubungi individu yang terkena dampak tentang insiden ini yang informasi tambahannya dapat diakses.

Sumber : Bleeping Computer