internetsehat.id

Merawat Kolaborasi Literasi Digital Indonesia

Privasi & Data Pribadi

Operator yang Berada di Belakang Ratusan Serangan Ransomware Ditangkap di Ukraina

Internet Sehat : Europol telah mengumumkan penangkapan dua pria di Ukraina, yang dikatakan sebagai anggota operasi ransomware produktif yang memeras korban dengan tuntutan tebusan berkisar antara 5 hingga 70 juta euro.

Operasi penegakan hukum internasional dilakukan berkoordinasi dengan FBI, polisi Prancis (Gendarmerie Nationale), dan Polisi Nasional Ukraina. Secara total, petugas polisi melakukan tujuh penggeledahan properti, menyita uang tunai 375.000 dollar AS dan dua kendaraan mewah seharga 250.000 dollar AS. Selanjutnya, para penyelidik membekukan mata uang kripto senilai 1,3 juta dollar AS yang diyakini terkait dengan pembayaran uang tebusan.

Pengumuman terkoordinasi dari Europol dan polisi Ukraina menggambarkan para tersangka sebagai anggota kelompok tingkat atas, tetapi Europol mengatakan bahwa mereka tidak dapat menyebutkan nama kelompok tersebut karena alasan operasional. Kedua orang ini adalah bagian dari kelompok yang sama yang fokus tidak hanya pada serangan uang tebusan, tetapi juga pencucian dana kriminal. Kedua tersangka ditangkap di Kota Kyiv, dengan salah satu individu digambarkan sebagai peretas adalah pria berusia 25 tahun.

Operasi penegakan hukum mengambil upaya gabungan dari enam penyelidik Prancis, empat dari FBI, satu petugas Interpol, dan dua spesialis kejahatan dunia maya Europol. Penangkapan ini kemungkinan tidak akan menghentikan seluruh operasi Ransomware-as-a-Service (RaaS). Namun, penegakan hukum semakin menargetkan anggota individu sebagai cara untuk mengganggu aktivitas geng.

Selain itu, operasi penegakan hukum yang berhasil cenderung memiliki efek mengerikan pada operasi kelompok peretasan ilegal karena mereka menyebarkan ketakutan dan ketidakpastian di antara anggota lain, yang biasanya mengarah pada penutupan atau rebranding grup.

Pengumuman dari polisi siber Ukraina mengatakan orang-orang yang ditangkap menghadapi hukuman dua belas tahun penjara karena melanggar dua pasal KUHP di negara itu, satu karena campur tangan tidak sah dalam jaringan dan sistem komputer, dan satu lagi untuk pencucian uang. Polisi Ukraina juga menangkap orang lain tahun ini yang diyakini sebagai anggota operasi ransomware Clop and Egregor.

Sumber : Bleeping Computer