Internet Sehat : Pengawas kompetisi di Inggris mengatakan bahwa algoritma yang digunakan oleh pasar online dapat menyebabkan kenaikan harga barang dan jasa.

Competition and Markets Authority (CMA) sedang menyelidiki bisnis yang menggunakan teknologi pada platform penjualan. Menurut CMA, pembeli dapat dimanipulasi untuk membeli item tertentu, karena hasil penelusuran lebih menyukai merek tertentu. Konsumen atau calon pembeli juga dapat melihat pesan yang menyesatkan di situs web yang menunjukkan bahwa persediaan barang sedikit. Kolusi antara bisnis tentang belanja konsumen dan data browsing dapat menyebabkan harga yang lebih tinggi untuk produk dan layanan.

Kate Brand, direktur ilmu data menambahkan bahwa algoritma memainkan peran penting secara online, tetapi jika tidak digunakan secara bertanggung jawab, berpotensi menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi konsumen dan bisnis. Menurutnya, menilai bahaya ini adalah langkah pertama untuk memastikan konsumen terlindungi, dan melengkapi pekerjaan data science yang lebih luas di pasar digital untuk mempromosikan persaingan dan inovasi yang lebih besar secara online.

Efek algoritma mungkin sulit dideteksi oleh pembeli. Regulator menambahkan bahwa situs web dapat menggunakan dorongan tertentu termasuk lokasi tombol beli atau menghasilkan harga yang dipersonalisasi. Platform belanja online mungkin juga memiliki pesan yang menyesatkan yang menunjukkan bahwa suatu produk memiliki persediaan yang sedikit.

Masalah lain yang ingin diteliti adalah bagaimana perusahaan dapat menggunakan algoritma untuk memanipulasi skor ulasan online. Tetapi CMA menerima bahwa teknologi ini juga dapat membawa manfaat, dengan menyarankan produk atau layanan yang lebih mungkin diminati oleh konsumen.

Sumber : BBC