Internet Sehat : Serangan siber yang belum pernah terjadi sebelumnya dan terkoordinasi telah menyerang beberapa penyedia layanan voice over internet protocol (VoIP) yang berbasis di Inggris.

Badan industri Comms Council Inggris mengatakan beberapa anggotanya telah menjadi sasaran serangan distributed denial of service (DDoS) dalam beberapa pekan terakhir. Ofcom mengatakan telah mengetahui situasi tersebut.

Serangan DDoS bekerja dengan membanjiri situs web atau layanan online dengan lalu lintas internet dalam upaya untuk membuatnya offline atau membuatnya tidak dapat diakses. Di masa lalu, mereka sering membuat situs web offline dan terkadang digunakan untuk membuat pernyataan politik.

Akan tetapi serentetan serangan terbaru telah menargetkan VoIP dalam upaya yang diduga untuk memeras perusahaan-perusahaan tersebut. Penyedia VoIP menawarkan panggilan berbasis internet ke berbagai pelanggan, termasuk bisnis serta layanan publik, termasuk polisi dan NHS.

Dalam sebuah pernyataan, Comms Council Inggris mengatakan bahwa serangan DDoS terhadap perusahaan VoIP Inggris telah terjadi selama empat minggu terakhir dan tampaknya menjadi bagian dari kampanye internasional yang terfokus pada pemerasan terkoordinasi oleh penjahat cyber profesional. Comms Council mengatakan bahwa mereka sedang bekerja sama dengan pemerintah Inggris, Ofcom dan Pusat Keamanan Siber Nasional (NCSC) mengenai masalah ini.

Seorang juru bicara Comms Council Inggris mengatakan bahwa dia tidak dapat menentukan berapa banyak perusahaan yang terpengaruh dan menambahkan bahwa skala serangan sebagai belum pernah terjadi sebelumnya.

Sumber : BBC