Internet Sehat : Seorang peneliti yang menggunakan fitur People Nearby di aplikasi perpesanan populer Telegram mengatakan bahwa fitur tersebut benar-benar mengungkap lokasi pasti pengguna. Itu artinya fitur tersebut memang bisa bekerja secara tepat untuk mengungkapkan lokasi pengguna tertentu jika mereka mengaktifkannya.

Orang yang mengaktifkan fitur ini dapat melihat daftar pengguna lain dalam beberapa mil untuk dengan cepat menambahkan orang di sekitar dan menemukan obrolan grup lokal.

Peneliti Ahmed Hassan menggunakan fungsi yang memalsukan lokasi perangkat Android dan ia dapat menemukan jarak individu dari tiga titik berbeda dan kemudian menggunakan trilaterasi untuk menunjukkan dengan tepat di mana mereka berada. Dia bisa mendapatkan kembali alamat rumah yang tepat menggunakan metode ini yang secara teknis tidak sulit.

Hassan melaporkan masalah tersebut dengan harapan dapat memperoleh bug bounty, tetapi malah diberitahu bahwa pengguna yang menggunaka fitue People Nearby dengan sengaja membagikan lokasi mereka dan fitur ini dinonaktifkan secara default. Fitur ini diharapkan dapat menentukan lokasi yang tepat dimungkinkan dalam kondisi tertentu.

Menurut Hasan, jika pengguna mengaktifkan fitur untuk membuat diri mereka terlihat di peta maka mereka mempublikasikan alamat rumah secara online. Masalahnya adalah banyak pengguna tidak tahu ini saat mereka mengaktifkan fitur tersebut.

Dia juga percaya bahwa ada masalah yang lebih besar di mana pengguna jahat yang memalsukan lokasi mereka, bergabung dengan grup lokal, dan mengirim spam kepada pengguna dengan investasi Bitcoin palsu atau penipuan lainnya yang merupakan bukti tentang keamanan aplikasi Telegram yang buruk.

Masalah lokasi serupa telah muncul sebelumnya dengan aplikasi lain. Hassan menemukan kerentanan yang sama di aplikasi perpesanan Line, yang kemudian mereka perbaiki dengan menambahkan nomor acak ke tujuan pengguna.

Dalam kasus persyaratan penggunaan aplikasi Telegram, mungkin Telegram cukup melaporkan pengguna mana yang berada dalam radius tujuh mil, misalnya, daripada memperlihatkan jarak persis mereka.

Apakah perilaku Telegram saat ini adalah bug atau tidak, masih diperdebatkan, tetapi transparansi yang ditingkatkan dan kemampuan untuk memberikan jarak yang tidak terlalu tepat atau sedikit acak akan diterima demi privasi dan keamanan pengguna.

Sumber : The Register

Sumber Foto : Messenger People

Belajar Privasi sambil melihat Galeri Seni di Galeri Privasi