Internet membawa banyak perubahan bagi kehidupan kita. Bagai dua sisi mata uang, internet memiliki nilai positif dan negatif. Jika digunakan secara bijak dapat membawa nilai positif bagi pengguna. Namun jika digunakan secara tidak bijak maka dapat memberikan dampak negatif dan menyebabkan kerugian pengguna lainnya.
Penipuan online melalui file APK adalah salah satu sisi negatif yang kini tengah marak terjadi. Modus kejahatan digital yang satu ini akan membuat korbannya mengalami kerugian finansial, mulai dari uang di rekening aplikasi bank yang terkuras, termasuk saldo di dompet maupun platform online. Para pelaku penipuan online dengan metode ini biasanya akan mengirimkan file APK ke calon korban lewat aplikasi chatting.
Tak hanya itu, modus baru ini berfokus pada pencurian informasi dan data pribadi korban yang dapat berpotensi untuk disalahgunakan. Para pengguna media sosial dituntut untuk selalu berhati-hati dan waspada, khususnya saat menerima pesan yang terdapat muatan file APK dari seseorang yang tidak dikenal.
Untuk itu, penting bagi kita untuk lebih waspada dan selalu berpikir kritis ketika mendapatkan pesan/informasi dari manapun.
Berikut beberapa tips untuk meminimalisir terjadinya penipuan di ranah daring:
- Jangan sembarangan memberikan akses kepada orang lain
- jeli terhadap permintaan akses aplikasi yang di install pada perangkat kita
- Jangan asal klik kiriman dari orang lain
- Kenali lawan bicara kita, jangan merespon nomor yang tidak kita kenal
- Unduh aplikasi dari sumber yang terpercaya dan cek reviewnya sebelum di install
- Lindungi kode OTP, pin dan password
- Blokir dan report akun/nomor yang terindikasi penipu atau meresahkan
Sumber: Kegiatan Indonesia #MakinCakapDigital: “Waspada! Jangan Asal Unduh File di Media Sosial” Kemkominfo (23/08/23)
