Internet Sehat : Google dilaporkan telah mengambil tindakan terhadap tiga aplikasi anak-anak di Play Store, yaitu Princess Salon, Number Coloring, dan Cats & Cosplay. Ketiga aplikasi tersebut dihapus Google karena diduga melanggar kebijakan pengumpulan data.

Google mengambil tindakan penghapusan terhadap aplikasi tersebut setelah peneliti di International Digital Accountability Council, sebuah badan pengawas privasi nirlaba, memberi tahu Google tentang pelanggaran tersebut. Dalam pernyataan di situsnya, IDAC menyatakan bahwa salah satu masalah terkait dengan perangkat pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam tiga aplikasi, yaitu Unity, Appodeal dan Umeng.

Organisasi tersebut menegaskan bahwa pengujiannya telah menemukan bahwa versi tertentu dari tiga SDK yang digunakan dalam aplikasi tidak sesuai dengan kebijakan Google Play yang lebih luas terkait pengumpulan data. Meskipun IDAC tidak mencantumkan semua dugaan pelanggaran secara rinci, IDAC menyoroti satu masalah spesifik yang terkait dengan versi tertentu dari Unity SDK.

Pengujian IDAC menyoroti bahwa versi tertentu dari SDK Unity mengumpulkan AAID pengguna dan ID Android secara bersamaan, yang memungkinkan Unity untuk melewati kontrol privasi dan melacak pengguna dari waktu ke waktu dan di seluruh perangkat.

IDAC selanjutnya menjelaskan bahwa hal ini penting karena ketika AAID yang merupakan ID unik yang dapat disetel ulang untuk iklan yang pada dasarnya memungkinkan jaringan iklan untuk membuat profil data yang dipersonalisasi ditautkan dengan ID Android sehingga menciptakan jembatan yang memungkinkan perusahaan melacak pengguna.

ID Android adalah pengenal unik lain yang, tidak seperti AAID, tidak dapat disetel ulang. Organisasi privasi menyimpulkan bahwa penghubungan ID pada akhirnya membuat kemampuan pengguna untuk menyetel ulang AAID mereka tidak berguna.

Menurut TechCrunch, aplikasi Princess Salon, Number Coloring, dan Cats & Cosplay memiliki lebih dari 20 juta unduhan.

Sumber : Techcrunch, Gizmodo